Unless it's photographed by me, all pictures are taken from vi.sualize.us or Google Image

Tuesday 18 January 2011

Lesbian Life: Unmarried

Jika kamu cukup beruntung, maka seisi jagad raya tidak akan menentang ketika kamu memutuskan untuk hidup melajang, sebagai lesbian, dan tidak menikah (dengan laki-laki). Bayangkan, betapa menyenangkan, bukan? Melegakan, pastinya. Dan kamu tidak perlu merasa terbebani lagi dengan kewajiban sebagai anak, yaitu: berkeluarga.

Ok, jadi masalah selesai? Hmm... Tentu saja belum. Sekarang bayangkan masa depan kalian yang nantinya akan hidup seorang diri. Beruntung jika kamu akhirnya menemukan partner dan bisa living together. Tapi sebelum kamu menemukan partner, maka kamu akan hidup sendirian.

'Sendirian' bukan berarti benar-benar sendirian dan sebatang kara. Gue yakin, meskipun tanpa partner, kamu pasti masih memiliki keluarga dan sahabat. Hanya saja, apa mau terus-terusan bergantung pada mereka? Selalu menerima uluran tangan mereka karena kamu satu-satunya anggota keluarga yang tidak menikah? Aduh, jangan sampai menjadi perawan-tua-yang-patut-dikasihani. Okay, ladies? :)

Ketika kamu mengambil keputusan untuk tidak menikah, kamu juga sebaiknya memikirkan akan seperti apa nanti kehidupanmu. Bukan melulu mikirin kapan dapat pacar, melulu cari pacar di sana-sini. Bukan pula melulu mencerca orang-orang yang sudah menjadikan kita sebagai kaum yang terpinggirkan. Atau melulu memikirkan betapa tertindasnya orang-orang seperti kita ini.

Daripada mempermasalahkan hal-hal yang seharusnya tidak perlu menjadi masalah, mendingan mulai sekarang tetapkan tujuan hidupmu. Bekerja keraslah demi cita-citamu dan pastikan bahwa nanti, ketika saatnya tiba kamu harus benar-benar sendirian, kamu sudah menjadi seorang perempuan yang mandiri dan mapan.

Bukan berarti kamu tidak perlu peduli dengan keadaan teman-teman yang lain. Hanya saja, dengan menjadi seorang perempuan yang mandiri dan mapan setelah mengambil keputusan untuk hidup sendirian, secara tidak langsung kamu sudah 'memerangi' mereka yang selalu beranggapan bahwa kaum lesbian itu hanyalah orang-orang yang tidak berguna, yang patut dikasihani. Agree? :D

Ps. Menulis part 2 ini rasanya kok jauh lebih mudah ya? Hihihi....

3 comments:

The Insider said...

setuju,,, harus jadi perempuan mandiri dan mapan...
Rae udah mandiri n mapan belum???? heheh

Rae nulisnya lebh gampang,mungkin karena alam bawah sadarnya bilang unmarried unmarried unmarried unmarried unmarried unmarried unmarried unmarried unmarried unmarried,,,,,,,,!!!

Rae said...

Well, workin on it, Mul...

Hahaha mungkin juga kali yaaa :P Lagian kalo gak married juga lebih gampang musti gimananya....ya nggak? :p

The Insider said...

gimana "gimana" yg mana neh?? heheh...