Unless it's photographed by me, all pictures are taken from vi.sualize.us or Google Image

Sunday 3 April 2011

Born This Way

Duluuuuuuu banget, pertama kalinya gue mengakui pada diri sendiri bahwa gue lesbian, gue enggak kpernah kepikiran untuk mencari tahu lebih jauh tenang lesbian. All I knew I was in love with a girl. Iya, gue bingung waktu itu. Sangat bingung. Tapi gue memutuskan untuk terus menjalani sampai gue mulai memahami diri gue sendiri. Dengan kata lain, gue tidak cuma hidup dalam lemari, tapi juga hidup dalam dunia gue sendiri.

Setelah menjanda selama beberapa waktu, atas dorongan Nut yang tak pernah lelah ngojok-ngojokin gue supaya menggugel segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia lesbian, akhirnya gue baru berani mencari tahu. 

Percobaan pertama, gue ketemu lesbian-lesbian bule yang hobinya sex chat melulu. Baru juga pertama kali chat, gue udah dikirim foto-foto aneh bin ajaib. Padahal gue minta juga enggak sih. Lah, gue jadi semakin bingung. Ini apaaaaaannn????? Tapi yaaaa... gue sih seneng-seneng aja dikirimin foto-foto, hihihi... Giliran mereka minta foto gue, gue langsung kabur dan delete mereka dari list. Yang penting gue udah lihat foto mereka. Hahaha...

Gue bilang sama Nut perihal yang gue alami, tapi dengan seenak udelnya dia bilang, "yaudah dilayanin aja itu yang ngajak sex chat." Benar-benar kurang ajaaaaarrrrr. Tapi eh tapi, akhirnya gue malah penasaran sendiri hahahaha. And then I did it. Yes, I did it! One time! LOL. Waktu itu gue ketik aja apa yang nyantol di kepala gue. Si bule cam-nya on jadi gue bisa lihat dia, sementara gue ogah nyalain cam. Si bule udah horny kambing kali ya, makanya gak membantah waktu gue bilang gue gak punya cam, padahal sih punya. Finally she had orgasm (padahal juga gue ngetik sembarang kata hahaha)... and then she left. Yes, she left! She left me dengan keadaan bingung plus seperempat horny. Asyeeeeeeeeemmmmmmmmmmmmm kambiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnngggggggggg!!!!! 

Gue nyerah dan bilang sama Nut gue kapok begaol sama mereka. Tapi bukan Nut namanya kalau patah semangat. Setelah beberapa waktu kemudian, dia akhirnya mengenalkan gue website Seopci Kopi. Katanya yang ini lain dari yang lain dan berisi. Well, turn out she was right. Gue mulai berani melongok ke dunia luar, dunia lesbian, dan gue mulai mendapat beberapa teman. Some of them turned to be a good friend of mine :).

Maka tanpa ragu gue mencoba sekali lagi untuk lebih memperluas jaringan (halah!) Pada percobaan kedua untungnya tidak se-ekstrim percobaan pertama. Gue temenan di FB dengan beberapa lesbian dari negeri sendiri. Satu kali gue ngobrol dengan seorang perempuan. Lebih tepatnya dia yang ngobrol sementara gue cuma membaca pesan chat-nya. 
Kamu umurnya berapa? (Mau tahuuuuuuu aja)
Pasti lebih tua dari aku ya? (Sok muda deh lo)
Aku suka cewek yang lebih tua dari aku lho. (So what geto lho???)
Soalnya aku lebih suka didominasi. (Huh?)
Kamu udah kerja ya? (He-eh)
Aku juga suka sama cewek yang udah mapan. (Dasar matre!)
Enak ya, di Jakarta komunitas lesbiannya lebih oke. (Maksud lo???)
Life style mereka juga seru. (What life style???)
Makanya aku suka jadi lesbian di Jakarta. (Apa siiiihhh???)  
Pada intinya, setelah gue akhirnya berani melangkahkan kaki keluar dari persembunyian, gue baru tahu kalau ternyata ada yang namanya life style untuk menjadi lesbian karena ke-gloamour-annya. Well, I don't wanna judge, I only see what I see and I don't give a damn about it. Yang gue tahu, gue udah dari sononya begini. Seandainya mitos jari itu benar, maka gue termasuk lesbian tulen karena kedua jari manis gue lebih panjang dari jari telunjuk gue. Hihihi...

Ada banyak pendapat, argumentasi, bahkan penelitian tentang kaum LGBT. I say people can stick with their opinions while I'd prefer to believe what I am and who I am. If you're gay, you're born gay. And that's it. That's the end of the discussion. 

BTW, ada sebuah blog yang namanya "Born This Way". Di situ orang-orang bisa mengirimkan sebuah tulisan singkat tentang dirinya disertai sebuah foto semasa kecil yang bisa menunjukkan kalau mereka dari kecil juga udah menunjukkan tanda-tanda ke-gay-an mereka. Like the blog title says, we're born this way.

So, dare enough to submit a story, ladies? ;)

10 comments:

The Insider said...

Ci.. Thanks buat Share web "Born This Way" ...

Anonymous said...

enjoy reading your blog , keep posting ..
and thanks for sharing a link of "born this way".. msde me shed a tear..

Rae said...

Anytime, guys :)

Thanks for reading my blabbering :p

nut nut said...

whuahahahahahahaha gw kalo inget crt yang lo ditinggal itu msh bikin gw ketawa ngakak

Rae said...

Ih syalan -_-"

Anonymous said...

makasih buat blognya born this way .

Kay Chen said...

Soal Myth-nya itu.. kayanya pernah denger di L Word deh. Is it? ^_^

Btw, jari manisku sama panjangnya dengan jari telunjukku tuh buat tangan kiri, tapi kalo tangan kanan jari telunjuknya lebih panjang. Artinya apa tuh? ^_^ hehehehe...

Rae said...

Itu artinya dirimu itu termasuk manusia bimbang... hihihihi.

Nitz said...

kayak lagunya Lady Gaga - Born this Way dunks ya

Rae said...

Iyaaaaa, baru tahu juga ada lagu itu :p