Unless it's photographed by me, all pictures are taken from vi.sualize.us or Google Image

Saturday 12 November 2011

Ringkih

Sepertinya ada yang salah dengan tubuh gue. Belakangan ini jadi ringkih, jadi mudah sakit. Mungkinkah ada yang mengobrak-abrik sistem imun gue?

Kalau diingat-ingat, tahun ini sudah dua atau tiga kali gue jatuh sakit, dan penyakitnya selalu sama: radang tenggorokan, flu, batuk, dan sinus.

Tapi yang paling parah adalah yang baru-baru ini gue alami. Hampir dua minggu gue di-KO-kan sama virus-virus jahat. Juga memaksa gue harus dua kali bolak-balik mengunjungi prakter dokter. Dokternya adalah dokter yang dulu pernah gue ceritain. Pada kunjungan yang kedua, gue akhirnya diberi resep antibiotik dan vitamin yang lebih tokcer... dan lebih mahal!

Belum juga virus-virus jahat tadi tewas dibasmi antibiotik, gantian perut gue yang bermasalah. Penyakit maag yang sejak kecil gue idap memulai aksinya. Meskipun sempat menhhilang selama beberapa tahun, akhirnya ia kembali dengan gagahnya, siap mengambil alih tahtanya. Tak mengherankan jika gue menghabiskan waktu dua sampai tiga kali dalam sehari membungkuk di kamar mandi dan mengeluarkan isi perut.

Dan seolah itu belum cukup untuk membuat gue uring-uringan, penyakit migren setiap hari tak pernah absen mengapeli kepala gue, membuat suasana hati gue jadi tambah buruk. Setiap malam hari kepala gue pasti cenat-cenut, dan bagian yang paling tersiksa adalah pelipis. Sangking sakitnya, pelipis gue tidak bisa disentuh. Kadang gue menyerah dan menenggak sebutir painkiller. Tapi seringnya gue abaikan dengan memilih berbaring. Cukup ampuh untuk beberapa saat.

Dan sumpah!!! Cuaca panas di siang hari juga memperparah keadaan kepala gue!!! Efek terparahnya adalah membuat gue pusing - lebih dari tujuh keliling - seperti sedang mengalami vertigo.

Benar-benar parah... Dan percayalah, dengan apa yang gue alami ini, kesehatan itu memang merupakan harta yang paling berharga.

Anyway, di tengah-tengah rasa sakit, gue ingin menyatakan betapa bangganya gue menjadi orang Indonesia saat melihat Opening Ceremony SEA Games XXVI. Salute!

Obor SEA Games sudah berkobar, begitu juga dengan semangat para atlit. Selamat berjuang!

Dan kini saatnya gue tidur sambil berjuang menahan rasa sakit kepala. Yah, setidaknya gue dan para atlit itu sama-sama berjuang...

Good night, ladies.

Sent from afar East Berry�

2 comments:

Anonymous said...

thank you, Rae..
melody yg menenangkan banget ya...




NzR

Rae said...

Yup :)