Selesai ngantri, gue langsung ke kantor PAM buat bayar tagihan air. Selesai bayar-bayaran, rencananya gue mau ketemu temen. Tapi batal karena suaminya lagi sakit, minta dikelonin. Uh, manja! Kan gue lagi ada perlu sama temen gue.
Sorenya, gue antar nyokap ke arisan. Ikutan nebeng ii gue dan dua orang temen nyokap (Tante #1 dan Tante #2). Biasalah, ibu-ibu kalau udah ketemu, yang diomongin soal anak-anaknya. Kata Tante #1, "anak-anak zaman sekarang udah gak bisa dibilangin dan selalu membantah." Tante #2 mengiyakan, katanya "iya, orang tua baru ngomong satu kata, mereka udah 10 kata." Tante #1 setuju, katanya "iya, sekarang mereka lebih pintar-pintar." Gue dalam hati ngomong, iyalaaaaahhhh.... susunya mahaaaaaalllllll! Untung aja nyokap ngebelain gue, katanya "untung anak gue sih enggak...kecuali kalo udah marah banget... hahaha." Dalam hati gue, iyalaaaaaaahhhhh.... gimana bisa membantah, lah gue baru ngomong satu kata, mama udah seribu kata. Hihihi....
Kemudian datanglah topik yang paling bikin gue males dan mules... kapan kawin?????? Uh, KAPAN-KAPAN! Terus gue ditanya umurnya berapa... gue jawab... dan berbicaralah Tante #2, katanya "waahhhhh udah pas tuh umurnya...." Tante #1 mengiyakan, "iya nanti kalo ketuaan bisa susah hamil." Hueeeeee???? Tante #2 lagi, "betul itu... perempuan seumuran kamu itu udah masuk masa-masa subur... biasanya dari umur 17.... kalo udah 27-30 itu udah gak subur lagi." Huh?!?!?!?! Tante #1, "makanya sekarang harus cepet-cepet... nanti kamu keburu layu sebelum berkembang."
Hahahahaha... Siauuuulll!!! Ogah gue antar mereka ke arisan lagi. Beuh!