Unless it's photographed by me, all pictures are taken from vi.sualize.us or Google Image

Wednesday 17 November 2010

Telat Meletek

Sepertinya setiap kali ketemu dengan kenalan lesbian yang baru, selalu saja pertanyaan yang ditanyakan adalah "kenapa lo milih untuk jadi lesbian?", atau gak "kapan lo nyadar kalo lo lesbian?". Untuk pertanyaan pertama, biasanya gue cuma send icon smile aja. Kadang kalau lagi iseng, gue malah balik nanya. Sedangkan untuk pertanyaan kedua, biasanya gue jawab "waktu kuliah". Dan balasan yang gue terima biasanya adalah "telat amat lo meletek." Huh!

Sebenarnya kalau dipikir-pikir, gue mulai curiga waktu gue masih duduk di bangku sekolah. SMP tepatnya. Cuma karena gue ini anak daerah yang masih lugu persis seperti gadis desa, maka gue enggak terlalu mikirin. Belum lagi tidak ada sarana buat gue untuk mencari tahu lebih detil. Lha warnet aja cuma ketemu satu-satu dan tarifnya bisa Rp 10.000/jam. Beda banget dengan sekarang yang informasinya semakin terbuka dan ada banyak sarana pendukung.

Back then, gue ditempatkan di sebuah asrama khusus perempuan. Di sana gue tidur dan mandi bareng puluhan perempuan lain. So, hey ladies, I'm an expert for woman's body. Hihihi (piisss ah, beb). Tapi ya, namanya juga gadis lugu dan hampir 3 tahun di asrama enggak begitu berpengaruh terhadap kecurigaan gue. Paling cuma ngelirik dikit aja hahaha :p.

Masuk SMA, teman-teman perempuan gue sedang ganas-ganasnya nyari gebetan. Gue? Gue sendiri cuma adem ayem. Makanya sempet dijodoh-jodohin dan akhirnya sempet juga pacaran. Di saat mereka gonta ganti pacar, gue malah diam-diam suka sama temen sebangku gue dan sama ketua paskibra. Heheh (ngaku nih, beb).

Akhirnya lulus SMA dan gue melanjutkan kuliah di ibu kota. Gadis lugu ketemu kota metropolitan, hmm bayangin aja sendiri. Hahaha. Dan akhirnya gue pun meletek. Sempat stress juga saat detik-detik sebelum meletek, sampai-sampai gue nge-drop di awal-awal semester. Tapi akhirnya bisa gue lewatin dan gue pun meletek lahir dan batin, and then kuliah jadi lancar lagi :p.

Jadi, ladies, kalau dibilang gue telat meletek, masa bodo amat! Yang penting gue udah meletek dengan proses yang cukup sulit. Dan rasanya seperti seekor anak ayam yang baru keluar dari cangkang telur. Hehehe.

Hidup meletek!!! :D

6 comments:

Kay Chen said...

Hahahahaha! Hidup meletek!!! ^__^

The Insider said...

hheheh.. Ayo meletek semua donk.. Gak apa-apa lah telat.. btw, 3 tahun di asrama? 3 tahun tidur and mandi bareng puluhan perempuan?? seharusnya dulu gue masuk asrama kalo begitu... :)Gue rela gak naik kelas.. gak usah lulus...

Rae said...

Huahahahahaha.... dodol -.-"

coffee latte said...

Ngingetin gw sama cerita itik buruk rupa yang berubah jadi angsa cantik setelah makan waktu lama dengan "kelainan"-nya dia. Hahaayyy maksaaa ajaa. Dasar tukang gombelll. :p ​‎​‎​‎‎​​​​‎​​​​​​​‎​‎​‎‎​​​​‎

Rae said...

Emang itiknya berubah ya? Kok gw gak inget yaaa? Hahaha

coffee latte said...

Pasti pas part dy berubah, lo lg tidur dah...YAKIN gw. Yaaaiyaaalahhh berubah -.-"