Gue mulai grasak-grusuk karena badan pegel-pegel gak jelas. Ya iyalah, duduk sambil nyetir berjam-jam ditambah macet, gimana gak pegel-pegel? Plus, I'm on PMS (kayaknya sih). Akhirnya gue nyeletuk "adoh, badan gue udah pegel-pegel, apalagi pinggang gue, terus payudara juga udah senut-senut tapi kok ya gak dapet-dapet, Ma?"
Nyokap noleh dan bertanya "bulan lalu dapet gak?"
"Dapet."
"Bulan ini doang yang belum?"
"Iya."
"Waahh, pantes aja Mama mimpi kamu hamil. Hahahahaha."
"Heeee???"
"Iya, terus begitu dilihat bapaknya, ehhh mana item, jelek pula.'
"Huahahahahahaha..." Kok ya mirip kopi? Ahahahahahaha.... Hehe, enggak deng :p. Pisss ya, beiby, yaaaa ;).
Hmpphhh, jadi ingat dulu waktu kuliah biasanya nyokap kalau telepon biasanya nanya:
"Sudah makan?" - sudah.
"Sudah mandi?" - sudah.
"Sudah belajar?" - sudah (padahal sih lagi nonton Gossip Girl, Supernatural, Smallville, atau Lost dan paper assignment belum disentuh sama sekali).
"Sudah ditransfer duit sama Papa?" - sudah (meskipun kadang belum sih).
"Sudah bayar kost?" - sudah (takut anaknya diusir dari kost terus tidur di jalanan kali ya?)
"Udah punya pacar?" - ya enggak laaahhh (kalau lagi males), ada (kalau lagi iseng).
"Orang mana?" - orang sini.
"Orang tuanya?" - ada tuh.
Minggu depannya ditanyain "pacar gimana?" - udah putus.
Dan pertanyaan terakhir yang selalu menyusul adalah:
"Udah dapet belum?" (maksudnya haid) - kadang gue jawab udah, kadang gue jawab belum (tergantung udah dapet apa belum).
Then gue cerita sama Nut, dan sialannya dia, dia malah ketawa ngakak. Katanya, mana bisaaaaaaaa??? Huahuahuahuahua... Gahhh... -.-"
Kalau kata gue, dengan nanya "Sudah dapet?", itu artinya dia bilang "kamu harus jaga diri baik-baik ya, nak." Kalau dipikir-pikir, agak lucu juga cara nyokap memberikan perhatiannya ke gue, meskipun kadang juga dia masih tetap memberi nasehat ke gue secara langsung dan enggak pakai embel-embel nanya yang aneh-aneh. Well, at least I got what she meant lah.
Tapi yaaaaaa, kalau sampai mimpiin gue hamil, itu sih lebaayyy, Mamaaaaaaa >.<"