Sorry for the lack of post, ladies. Gue seperti biasanya, sibuk menyibukkan diri. Hehe, ga deng.
Anyway, gue baru aja menamatkan sebuah drama Korea 63 episode yang dikirimin Kopi sekitar sebulan yang lalu, bok. Berjudul "Life is Beautiful", drama ini merupakan drama keluarga yang mengisahkan tentang berbagai hal yang lumrah terjadi dalam sebuah keluarga.
Ceritanya mengenai kehidupan sebuah extended family yang tinggal di pulau Jeju dan memiliki bisnis penginapan. Extended family yang gue maksud adalah anggota keluarganya mulai dari kakek, nenek, ayah, ibu, 2 orang paman yang menjomblo, 4 anak, seorang menantu, dan seorang cucu perempuan.
Di awal ceritanya tentang si kakek, yang konon adalah playboy dan beristri banyak, mendadak memaksakan kehendak untuk pulang dan tinggal bareng si nenek. Bok ya, jelas aja si nenek, yang punya dendam kesumat sama si kakek karena dulu pernah ninggalin keluarganya, menolak mentah-mentah. Pake adegan kejar-kejaran dan susup-menyusup pula. Lucu deh lihat si nenek ngomel-ngomel sama si kakek.
Cerita kemudian bergulir perlahan mengenai si menantu yang ketahuan selingkuh, si paman #1 mau menikah, paman #2 nyari-nyari calon istri, anak #3 yang jatuh cinta, dst. Tapi yang paling menarik di si film ini, yang menjadi alasan kenapa gue bela-belain nonton meskipun membutuhkan waktu sebulan lebih, adalah karena anak tertua di keluarga ini gay dan akhirnya coming out. Dan yang menarik adalah anggota keluarganya bisa menerima. Yea well, namanya juga film sih ya, hehehe.
Bagi yang seneng nonton drama keluarga, mungkin bisa ikutan nonton. Lagipula, tema yang diangkat drama ini menyangkut kejadian sehari-hari yang sering kita alami dan tidak terkesan dipaksakan. Akting para pemerannya terlihat santai dan gak dibuat-buat.
And here's the OST (kalo kata gue, ini drama yang minim OST):
영원한 내사랑