Unless it's photographed by me, all pictures are taken from vi.sualize.us or Google Image

Friday, 3 December 2010

Don't Blame Us All

Hey boy, what do you think if the girl you've been dating for these past 5 years appear to be a lesbian? What will you do if your future wife runaway with a girl?

Gue barusan dapat kabar, katanya kenalan dari kakak sepupu temannya temannya teman gue yang dikenalin sama teman gue yang satu lagi (intinya gue gak kenal siapa yang dimaksud), calon istrinya kabur sama perempuan lain. 

Wow!!! A BIG news!

Not that I never heard that some kind of news. Kayaknya udah sering gue dengar ada perempuan yang kabur sama perempuan lain. Tapi kalau soal perempuan-yang-kabur-dengan-perempuan-lain-dua-minggu-sebelum-pernikahan, hmmm that's news to me.

The first thought that came across my mind: "poor you, boy". Serius deh, gue bener-bener merasa kasihan dengan si calon pengantin pria. Bayangkan, mereka sudah pacaran selama 5 tahun dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, lalu si perempuan memutuskan untuk kabur dengan perempuan lain.

Bayangkan, gaun sudah dibeli, gedung sudah disewa, catering sudah dibayar, undangan sudah disebar. Bayangkan kerepotan yang harus dialami kedua pihak keluarga (minus si perempuan yang melarikan diri). Bayangkan rasa malu yang harus diterima ketika menghubungi semua orang yang diundang. Bayangkan, bayangkan, bayangkan...

Gue, yang lesbian juga, tetap merasa prihatin dengan si mantan-calon-pengantin-pria. Cuma yang gue sayangkan, si mantan-calon-pengantin-pria malah mengutuki para lesbian yang ada di muka bumi ini. Hey dude, stop right there! It's not our fault if your ex-future-wife decided to get cold feet and runaway with another girl. Don't stereotype us all. Enggak semua single lesbian nekat membawa kabur calon istri orang. Dan enggak semua lesbian memutuskan untuk menikah lalu kabur sebelum hari pernikahan.

Lima tahun pacaran, seharusnya lo bisa melihat gelagat pacar lo. Seharusnya lo sadar ketika jalan bareng, pacar lo lebih sering melirik perempuan lain. Seharusnya lo sadar ketika jalan bareng, pacar lo lebih senang mengomentari perempuan lain. Seharusnya lo sudah bisa mengira-ngira kenapa di saat-saat romantis (read: intim), pacar lo terlihat tidak nyaman dan tidak menikmati. Seharusnya, seharusnya, seharusnya...

Tapi bencana sudah terjadi dan gue yakin mantan-calon-pengantin-wanita punya alasannya sendiri dan dia tahu konsekuensi dari keputusan yang diambilnya. We got nothing to do with her running away thing. So, don't blame us all.

4 comments:

Kay Chen said...

Wah! Wah!!! Beneran BIG newss!!! :) Well, too bad for them all. Tapi emg gak bener kalo si mantan-calon-pengantin-pria buat melakukan hal itu, tapi again, he is not himself at the moment. Pity him. His soon-to-be-wife is running away from him, WITH A GIRL! Imagine his broken pride! Semoga luka itu gak kebawa terus sampe mati deh.

Rae said...

Taunya dia trauma sama perempuan, terus jadi gay deh. Hihihi :p

Kay Chen said...

Wakakakakakaak... gak mungkin banget! Maksa deh ah,,,

The Insider said...

WOW.. beneran tuh?? trus kasian bgt tuh cowok.. Kasian,kasian,kasian...