Beberapa waktu yang lalu aku bertemu dua orang backpackers yang sedang mencari-cari pekerjaan. Rupa-rupanya mereka ini tipe backapackers yang memegang Working Holiday Visa selama satu tahun. Dua backpackers ini berasal dari Hong Kong dan Perancis. Dua orang dari belahan dunia yang berbeda bertemu di Melbourne. Tiga deng ditambah aku.
Anyway, pertemuanku dengan mereka kembali mengingatkanku akan keinginanku untuk backpacking. Walaupun sebenarnya aku ini bukan tipe backpacker tapi lebih ke traveller, tapi ada secuil mimpi untuk bisa menjelajah dunia yang tak pernah kubayangkan, mendatangi tempat-tempat jauh yang hanya pernah kulihat di saluran National Geographic.
Melihat dua backpackers itu kembali mengingatkanku ketika aku pertama kali tiba di sini. Kau tahu, perasaan ketika kamu berada di sebuah tempat yang sama sekali asing bagimu, tidak ada seorangpun yang kau kenal? Perasaan seperti itulah yang membuatku ingin backpacking-an. Tiba di tempat yang sama sekali baru dan asing, tak ada satupun orang yang dikenal, bahasa yang tak dipahami, get lost somewhere far away unknown, buatku itu sebuah pengalaman yang mendebarkan. Jikalau itu layak disebut sebagai sebuah bentuk pelarian, maka ini akan kujadikan sebuah pelarian yang indah (halah!).
Tetapi (oh, there is always a but!), kenyataannya belum bisa. Lha ya iya, aku masih punya tanggung jawab pada orang tua, masih ada banyak hal yang harus kukejar. Maka mimpi backpacking-an dipendam dulu, walau sekarang aku mulai merasa dikejar-kejar usia sih. Yang jelas suatu saat nanti aku akan mewujudkan mimpiku yang satu ini. Untuk sekarang ini kujalani dulu jalan yang sudah kupilih, dan itu termasuk menyelesaikan tugas kuliahku. Eh?!