BBM masih trang-tring-trang-tring. Setelah meraba-raba sana-sini, akhirnya kutemukan ia di bawah bantal (ada gitu, manusia tidur dengan BB-nya di bawah bantal???). Ternyata yang BBM itu temanku. Yang lain lagi. Seems like I have to put a name on each friend I'm talking about. Apa perlu sekalian bikin page "Cast of Characters" tersendiri, ya? Hmm... patut dipertimbangkan. Dan kemungkinan akan dikerjakan. Kalau lagi gak malas. Mulainya dari temanku ini deh. Kuberi nama Gibs, tapi kupanggil tante karena usianya jauh di atasku. Introducing-nya nanti aja deh.
Gibs: Gimana tuh, jadi dong berangkat?Mungkin ini feeling antar sesama teman kali, ya? Semalam baru juga posting mengenai ketetapan pergi ke Australia, pagi ini sudah ditanyai. Apa jangan-jangan tante baca blog ini, ya? Tapi nggak mungkin. Wong kukasih tahu aja enggak kok (ini nanya sendiri, jawab sendiri).
Rae: Tanteee... Padahal udah dari kemarin-kemarin mikir mau BBM. Iya, jadi sih sepertinya. Nothing to lose. Hajar bleh!
Gibs: Hahaha... Waaaahhh...
Rae: Enggak sih. Banyak yang to lose sih. Tapi, gotta get the hell out of this comfort zone lah ya. Angkat kaki lah. Capcus!
Gibs: Iyaaa... mumpung masih muda. Kalo tante jadi kamu, dah cabut. Enggak pake mikir-mikir.
Rae: Iya sih. 4 tahun lagi gue berkepala 3.
Gibs: Masih lamaaaaa...
Rae: Eh, tutup mata, buka mata, gak terasa udah 4 tahun lewat lho.
Gibs: Iya sih... Makanya kamu cabut aja udah. Jangan melewatkan kesempatan. Ntar kayak tante, dulu banyak banget kesempatan yang terlewatkan. Jadi kamu jangan sampai gituuu... Usia muda enggak balik lagi. Hahaha...
Begitulah... Penyakit galau-gundah gulana-lalu-mendadak-chicken out-dan-overworried suka tiba-tiba muncul setelah segala-galanya beres dan siap. Tinggal hengkang. Plan setelah tiba di sana, sudah pasti kupunya. Sejak beberapa waktu lalu aku sudah men-google informasi-informasi terkait kehidupan di Melbourne dan kehidupan para international students di sana. Lalu informasi terkait imigrasi, dll, dll. Tapi justru dengan memikirkan seluruh rencanaku itu, malah bikin aku rada senewen. Jadi cemas berlebihan dan negative thinking. Hukh...
Gibs: Itu sih normal, Rae. Lagipula, over thinking dan over worried itu wajar. Jadinya ngebayangin yang tidak-tidak, padahal belum tentu terjadi. Tante udah mengalami banyak hal. Sweet and bitter.Aih, kalau si tante sudah berbicara mengenai pengalaman begini, aku mingkem aja deh. Yang namanya pengalaman memang tidak bisa bohong. Maka kesimpulannya, selagi ada kesempatan, hajar bleh!
Rae: Sweet-nya dikecap terus, bitter-nya dilepehin, ya?
Gibs: Bitter-nya ditelan dooonggg. Kalo enggak, kapan kamu pahamnyaaaa???
Ps. Aaaahhh... I need to start thinking about all good things!
6 comments:
Ya cece hajar aja,masukin gigi langsung tancap gas ke asutralia.
Vroooommm vroooooommmmm... Tancaappp. :))
As you grow older, you'll find the only things you regret are the things you didn't do, I regret not the things I've done, but those I did not d, dan berjuta - juta varian quote sejenis .. Intinya , maju terus ..
Have a safe flight dan selamat menempuh hidup baru ..
g
your loyal reader and fellow indovers
Cece naek apa tuh?
Gre: Thank, G. I'd definitely do it as I am given the second chance. Chance won't knock three times. :D
Ritz: Naik motor nyampe ga ya...
Nyampe ce2,tapi baru setahun lg nyampe hahahahhahahahaha,ko tau si ini aku.
Post a Comment