Unless it's photographed by me, all pictures are taken from vi.sualize.us or Google Image

Wednesday, 6 March 2013

Learning to do a Simple Hair Bun

Matahari menyinari kotaku dengan semangat, membuat siang hari nyaris terasa seperti neraka. Well, setidaknya bagiku yang memiliki rambut panjang sepunggung. Ada alasan mengapa aku rela bersabar menunggu rambutku tumbuh sepanjang sekarang ini lalu mengeritinginya di salon. Yaitu agar supaya rambutku terlihat mengembang dengan sedikit ikal yang, harus kuakui, memberi efek berantakan, dan bukannya lurus seperti papan sehingga terlihat lepek dan sedikit. Iya, iya, alasan utamanya aku mau gegayaan aja, kok.

Sisi minusnya dengan memiliki rambut panjang adalah rasa gerah yang tak tertahankan di siang hari saat matahari sedang terik-teriknya. Mau tidak mau aku mengikat rambutku, atau lebih tepatnya membuat bentuk seperti konde seadanya dan sebisanya lalu mengikatknya dengan karet rambut. Poni kujepit dengan jepitan hasil jarahan dari salon. Enggak deng, hehehe. Tapi kata seorang temanku, gaya rambutku yang dikeriting dan diurai itu membuatku terlihat sesuai umurku. Sedangkan gaya rambut yang dikonde asal-asalan membuat aku jadi terlihat lebih tua. Sialan.

Maka aku pun beralih pada Oom Google dan mencari tutorial cara membuat hair bun yang simpel dan sederhana. Mengingat aku orang yang tidak suka ribet, selalu menyediakn karet rambut dan jepitan saat berpergian itu termasuk sesuatu yang ribet bagiku. Kumasukkan kata kunci pencarian, tekan Enter, lalu muncullah jutaan hasil. Ada sebuah video yang menunjukkan cara membuat hair bun tanpa menggunakan ikat rambut dan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Benar-benar simpel dan hasilnya juga ciamik.


Nah, masalahnya adalah ternyata tidak sesimpel yang dilihat. Sejak minggu lalu aku selalu mencobanya tapi belum pernah berhasil sekalipun. Erk! Sejauh ini aku hanya bisa sampai pada menggulung rambutku. (Kalau yang itu, sih, aku memang sudah bisa). Entah bagaimana caranya menyelipkan segengggam rambut di balik rambut. Tuh kan, menjelaskannya saja ternyata ribet. Ditambah lagi dengan rambutku yang cukup tebal, aih, susahnya minta ampun! Adakah yang bisa menjelaskan padaku caranya? Hikh...

Aku mencoba mencari-cari tutorial yang lain tapi terlalu ribet bagiku, meski hasilnya bagus-bagus. Nanti sajalah kucoba saat peralatan untuk rambutku lengkap (entah kapan). Jadi terpaksa aku kembali pada cara lamaku, konde berantakan! Daripada aku menderita pusing-pusing karena menahan gerah. Ya, kan?

2 comments:

Anonymous said...

Abis ntn vidnya, langsung mau coba, eehh.. lupa ternyata rambutku pendek ala cowok. Hiks. TT.TT

Kayanya kunci dr hasil konde yg bagus itu rambut yang panjaaang dan tebal deh. Soalnya cewek pertama bagus hasilnya. Yang kedua cuma OK doang. :D

Rae said...

Nah, justru itu... rambutku panjang dan tebal, malah jadi makin susah selipin gepokan rambutnyaaaa... Duh!