Jadi gue ditanyain, seandainya bisa, apa gue mau kembali ke masa lalu?
Hmmm... mungkin ya masih terasa banget keraguan gue di postingan yang sebelumnya. Soalnya alasan gue menulis blog ini salah satunya adalah untuk mengingatkan dan meyakinkan diri gue sendiri. Jadi mungkin tulisan sebelumnya lebih untuk meyakinkan diri gue sendiri mengenai memperbaharui cita-cita dan impian gue.
Sebenarnya, kalau ada kesempatan untuk kembali ke masa lalu mungkin gue mau-mau saja. Tapi masalahnya Doraemon itu hanya ada di TV, kartun ciptaan Fujiko F. Fumio, dan jelas tidak ada di dunia nyata. Ada sih. Tapi yang jenis itu hanya bisa goyang-goyang, salam-salaman sama anak kecil, melambai-lambaikan tangan, dan diajak foto bareng. Enggak bisa membawa gue ke masa lalu.
Tapi terus gue jadi bertanya-tanya sendiri. Kalau bisa dan gue sudah kembali ke masa lalu, lantas apa selanjutnya? Bukankah ujung-ujungnya ceritanya bakalan sama seperti masa sekarang? Jangan percaya deh soal "kembali ke masa lalu untuk mengubah masa sekarang dan masa depan". Itu cuma ada di film-film. Karena nyatanya, waktu tak akan bisa kembali. Waktu akan terus berjalan maju, bukannya mundur. Manusia akan bertambah usia, bukannya berkurang.
Sekarang gue menghadapi dan mengalami hal-hal yang sama sekali berbeda dari masa lalu, seperti yang gue ceritakan di tulisan sebelumnya. Tapi tahu gak? Apa yang gue alami sekarang justru apa yang dulunya sering gue bayangkan. Jadi dulu itu gue sering membayangkan jalan dan belanja bareng nyokap, bisa ngobrol sampai puas sama adik-adik gue, bisa punya pekerjaan baru, dll dll. Meskipun memang gue masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan hal-hal baru yang sekarang gue miliki ini.
I have what I need, dan itu cukup buat gue. Karena tidak setiap keinginan manusia bisa dimilikinya. Itu bisa saja tidak adil bagi orang lain. Ya toh? Lagipula sekarang hidup gue gak kekurangan satu pun. Jadi gue mensyukuri segala apa yang gue miliki saat ini. Masa lalu tetap akan menjadi bagian dari kehidupan gue. Bukan merupakan bagian yang terpisah karena masa lalu membentuk gue yang sekarang ini.
Seperti tagline sebuah film yang diperankan Ashton Kutcher dan Cameron Diaz, "what happens in Vegas, stays in Vegas." Sama juga dengan "apa yang terjadi di masa lalu, tetap tinggal di masa lalu." Yang dibawa adalah kenangan dan pelajaran dari apa yang sudah dialami.
So, I'm happy with what I have now, tanpa lagi ada keraguan :).
Ps. I miss my friends #hikh
No comments:
Post a Comment